Kecamatan Jati Terdiri dari 14 Desa Diantaranya Yaitu

Jati adalah kecamatan di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan yang terdiri atas 14 desa dan terletak tepat di sebelah selatan ibu kota kabupaten Kudus ini terkenal dengan makanan khasnya yaitu "lentog tanjung".
kudus daerah yang penuh dengan orang-orang ramah penghasil rokok lithingan terbesar

Di kecamatan ini juga terdapat museum Kretek yang menjadi salah satu bukti keberadaan Kudus sebagai kota kretek sejak sebelum Indonesia merdeka.
Pemerintahan
• Camat Hendro Martoyo,SH
Luas 26,30 km²
Jumlah penduduk 91.350 jiwa (2006)
Kepadatan 3.255 jiwa/km²
Desa/kelurahan 14 desa/kelurahan

Desa/kelurahan Meliputi sebagai berikut :
  1. Getaspejaten
  2. Jati Kulon
  3. Jati Wetan
  4. Jepangpakis
  5. Jetiskapuan
  6. Loram Kulon
  7. Loram Wetan
  8. Megawon
  9. Ngembal Kulon
  10. Pasuruhan Kidul
  11. Pasuruhan Lor
  12. Ploso
  13. Tanjungkarang
  14. Tumpangkrasak
PETA KECAMATAN JATI


Pusat Kecamatan Jati berada kurang lebih 4 km di sebelah selatan ibu kota Kabupaten Kudus dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Undaan
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kota dan Kecamatan Bae
Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kaliwungu dan Kabupaten Demak
Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Mejobo
Sebagai mana layaknya wilayah yang berada di daerah tropis, suhu di kecamatan Jati berkisar 37 derajat celsius. Penggunaan lahan di Kecamatan Jati yaitu untuk tanah sawah seluas 1.312,236 Ha sedangkan untuk tanah kering 1.317,565 Ha.




Wisata
Museum Kretek; terletak di desa Getaspejaten. Merupakan bangunan adat Kudus yang di dalamnya berisi bukti-bukti sejarah yang membuktikan Kudus sebagai kota kretek.
Masjid Wali; berada di desa Loram Wetan.
Makanan Khas "lentog tanjung"; masakan dengan komposisi lontong dengan lauk sayur nangka muda (hampir mirip gudeg), sayur tahu dan tempe, diguyur santan kental, dan ditaburi bawang goreng. Makanan ini biasanya disajikan di atas piring kecil denga dialasi daun pisang, pas untuk menu sarapan. Lentog lebih nikmat disantap dengan lauk tambahan sate telur puyuh bumbu semur, sate usus, ditambah kerupuk.

Jati adalah kecamatan di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan yang terdiri atas 14 desa dan terletak tepat di sebelah selatan ibu kota kabupaten Kudus ini terkenal dengan makanan khasnya yaitu "lentog tanjung".
kudus daerah yang penuh dengan orang-orang ramah penghasil rokok lithingan terbesar

Di kecamatan ini juga terdapat museum Kretek yang menjadi salah satu bukti keberadaan Kudus sebagai kota kretek sejak sebelum Indonesia merdeka.
Pemerintahan
• Camat Hendro Martoyo,SH
Luas 26,30 km²
Jumlah penduduk 91.350 jiwa (2006)
Kepadatan 3.255 jiwa/km²
Desa/kelurahan 14 desa/kelurahan

Desa/kelurahan Meliputi sebagai berikut :
  1. Getaspejaten
  2. Jati Kulon
  3. Jati Wetan
  4. Jepangpakis
  5. Jetiskapuan
  6. Loram Kulon
  7. Loram Wetan
  8. Megawon
  9. Ngembal Kulon
  10. Pasuruhan Kidul
  11. Pasuruhan Lor
  12. Ploso
  13. Tanjungkarang
  14. Tumpangkrasak
PETA KECAMATAN JATI


Pusat Kecamatan Jati berada kurang lebih 4 km di sebelah selatan ibu kota Kabupaten Kudus dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Undaan
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kota dan Kecamatan Bae
Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kaliwungu dan Kabupaten Demak
Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Mejobo
Sebagai mana layaknya wilayah yang berada di daerah tropis, suhu di kecamatan Jati berkisar 37 derajat celsius. Penggunaan lahan di Kecamatan Jati yaitu untuk tanah sawah seluas 1.312,236 Ha sedangkan untuk tanah kering 1.317,565 Ha.




Wisata
Museum Kretek; terletak di desa Getaspejaten. Merupakan bangunan adat Kudus yang di dalamnya berisi bukti-bukti sejarah yang membuktikan Kudus sebagai kota kretek.
Masjid Wali; berada di desa Loram Wetan.
Makanan Khas "lentog tanjung"; masakan dengan komposisi lontong dengan lauk sayur nangka muda (hampir mirip gudeg), sayur tahu dan tempe, diguyur santan kental, dan ditaburi bawang goreng. Makanan ini biasanya disajikan di atas piring kecil denga dialasi daun pisang, pas untuk menu sarapan. Lentog lebih nikmat disantap dengan lauk tambahan sate telur puyuh bumbu semur, sate usus, ditambah kerupuk.

Kota Kudus

Blog, Updated at: Juni 30, 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Header

Peta